Teks Berjalan

Assalammualaikum Wr, Wb, Selamat Datang di Situs Web saya, semoga bermanfaat kepada semua pengunjung, Jika ada saran dan kritik kirimkan ke adhifatra@gmail.com, terimakasih, wassalam

Sunday 13 June 2010

Peranan SIstem Komputerisasi pada PDAM

Sistem Komputerisasi yang digunakan.
4.1.1 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi.
Suatu sistem pengolahan data adalah suatu kesatuan kegiatan pengolahan data dan pengelolaan informasi yang terdiri dari peralatan-peralatan, prosedur, data dan staf pengolahan data, terlepas daripada yang dipergunakan. Dalam hubungan in maka suatu sistem pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang menggunakan komputer sebagai peralatan pengolahan data, dikenal dengan istilah Sistem Komputerisasi (Computer based Information System).
Yang dimaksud dengan aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang secara prinsipil harus ada apabila suatu usaha sudah memasuki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data maupun pengelolaan informasi.
Aspek – aspek dasar yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
a. Hardware (Perangkat Keras/ Peralatan)
b. Software (Perangkat Lunak/ Prosedur)
c. Brainware (Tenaga Pelaksana/ User)
2. Aspek Non Teknis
a. Management Support (Dukungan Manajemen).
b. New Discipline (Disiplin Baru)
Pada dasarnya suatu sistem komputerisasi dilaksanakan didalam suatu organisasi perusahaan adalah untuk membantu pengelolaan informasi bagi kepentingan manajemen didalam rangka pengambilan keputusan, dan apabila hal ini tidak disadari oleh manajemen, berarti tidak adanya/ dukungan dari para pimpinan berarti tujuan dalam pengadaan peralatan komputer dalam organisasi perusahaan yang bersangkutan akan sia-sia belaka.
Terlepas daripada aspek non teknis, maka sorotan atau penonjolan dalam hal ini terletak pada ketiga aspek teknis tersebut diatas.
1. Aspek Hardware
Hardware adalah seluruh komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya, dalam hal ini termasuk mesin-mesin pembantu penyiapan data, alat-alat telekomunikasi.
2. Aspek Software
Software adalah seluruh komponen-komponen yang diluar dari peralatan komputernya sendiri, namun dengan adanya software inilah baru komputer dapat digunakan.
Fasilitas Software itu intinya terdiri dari :
 System Design yang secara garis besarnya mencakup :
- Jenis data yang akan diolah
- Jaringan pengolahn daripada data.
- Jenis Informasi yang nantinya akan dihasilkan.
• Programs yang terdiri dari :
- User program, yang berasal dari programmers.
- Operating System, yaitu program yang membantu pelaksanaan user program dalam storage unitnya.
- Prosedur-prosedur lainnya, termasuk standar-standar yang digunakan, peraturan-peraturan yang berlaku.
3. Aspek Brainware.
Konsekwensi daripada dibentuknya atau dikembangkan sistem komputerisasi atau adanya komputer sebagai alat bantu yang mampu dibidang pengolahan data, maka aspek manusianya yang akan menangani sistem tersebut harus juga dipikirkan. Mereka inilah yang digolongkan kepada aspek Brainware, yang umumnya digolongkan kepada jabatan-jabatan inti tersebut dibawah ini, seperti :
• System Analyst, yaitu Personil yang akan membentuk dan membangun fasilitas perancangan sistem informasi.
• Programmer, yaitu personil yang akan menyusun intruksi/ listing program bagi komputer untuk menghasilkan program aplikasi.
• Computer Operator, yaitu personil yang akan menangani secara langsung pengolahan datanya dalam ruangan komputer.
• Data Entry Operator, yaitu personil yang akan melakukan pengolahan data, mulai dari pengumpulan data, perekaman data kedalam media komputer hingga kepada pemeriksaan dan pengiriman informasi yang dihasilkan oleh komputer.

4.1.2 Peranan Geographical Information System-PDAM.
GIS-PDAM (Sistem Informasi Geografi PDAM) adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi yang berbasiskan teknologi komputer dan komunikasi yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu mengenai jalur distribusi air dan sumber air bagi Perusahaan daerah Air Munum untuk dapat mengontrol dan maintenance.
Peranan Geographical Information System-PDAM bagi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, antara lain sebagai berikut :
Pada Jaringan Pipa Distribusi Air Minum
1. Perencanaan dan Pemilihan Rute (line select and planning).
2. Laporan Regular (regulatory reporting)
3. Kontruksi (construction)
4. Tanggap Darurat (emergency response)
5. Pemetaan (mapping)
6. Penyambungan Jalur Lurus Pipa (pipeline alignment sheet generation)
7. Peta Lokasi (location maps)
8. Penaksiran Resiko (risk assessment).
9. Analisa Korosi (corrosion analysis)
10. Analisa Profitabilitas Aset (asset profitability analysis)
11. Analisa Pemasaran dan Persediaan Barang (supply and market analysis).
12. Pengaturan dokumen (document management)
13. Manajemen Order Kinerja (work order management)
Aplikasi GIS-PDAM dapat juga berintegrasi dengan beberapa aplikasi lainnya, misalnya :CAD (Computer Aid Design), SCADA.

4.1.3 Peranan Benchmarking System-PDAM.
Benchmarking System PDAM adalah suatu alat analisa secara mendetail terhadap kegiatan utama PAM, dengan menggunakan sistem perbandingan dan evaluasi kinerja untuk menentukan bagaimana penyempurnaan kinerja dapat dicapai dari berbagai aktivitas perusahaan.
1. Manfaat BMS bagi PEMDA/Konsumen.
 Dapat menyediakan informasi penting secara cepat, akurat dan terpercaya.
 Dapat mengarahkan perhatian ke kinerja baik (good governance) yang kuat maupun yang lemah.
 Dapat membantu Kepala Daerah dan DPRD menyetujui Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ/LAKIP).
 Dapat menerangkan strategi dan progress PDAM
 Dapat menyederhanakan dialog antara PDAM dengan PEMDA.
 Dapat membantu PEMDA menjelaskan kinerja kepada stakeholder.

2. Manfaat BMS bagi PDAM Tirta Kahuripan.
 Umpan balik (feedback) bagi staf untuk memahami dan memotivasi peningkatan kinerja (etos kerja).
 Merupakan suatu alat untuk membantu menilai dan meningkatkan kinerja PDAM sendiri secara sistematis.
 Mengetahui posisi perusahaan saat ini dan target kinerja yang akan dicapai sesuai dengan acuan pada Corporate Plan PDAM.
 Mampu menyajikan informasi secara komprehensif & Komparatif untuk kepentingan pemilik, investor, DPRD maupun pihak lain yang berkepentingan.
 Dapat memotivasi karyawan dan unit kerja untuk bekerja lebih baik akan memudahkan akses terhadap sumber pendanaan PDAM baik dari lembaga keuangan, investor nasional maupun internasional, misalnya World Bank, ADB, JICA, GTZ dan KfW.

3. Manfaat BMS bagi Stakeholder.
 Dapat membandingkan kinerja dengan berbagai kelompok lainnya:
- PDAM Sendiri setiap tahunnya (kronologi perkembangan).
- Seluruh PDAM yang ada di Indonesia.
- Seluruh PDAM yang sejenis.
- Perusahaan Air Minum Negara Lain
- Sektor lainnya (seperti TELKOM, PLN, PELNI) di Indonesia.
 Dapat meningkatkan kinerja dengan proses pembelajaran dari perusahaan yang lain.
 Sistem tunggal untuk pengumpulan data bagi seluruh PDAM di Indonesia.
 Dapat memberikan arah maupun sasaran dalam implementasi dan penyesuaian rencana kerja perusahaan.
 Dapat memberikan arah penentuan prioritas dan rencana investasi.
 Dapat memudahkan komunikasi antara PEMDA, PDAM, DPRD dan Konsumen.
 Dapat menyediakan informasi yang akuratr/ perkembangan untuk institusi keuangan dan investor.
 Dapat menyediakan tolak ukur untuk Regulatory Body.
 Dapat melakukan pengecekan kinerja secara independen untuk masyarakat.

4.1.6 Peranan Sistem Jaringan Komputer LAN Ethernet.
Sistem Jaringan Komputer (Computer Networking System) diartikan sebagai sistem yang menghubungkan lebih dari dua komputer sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi (saling bertukar informasi) didalam satu areal tertentu seperti didalam satu kantor, gedung, kota dan negara yang bertujuan untuk menimbulkan suatu efisiensi pengolahan data, sentralisasi data dan optimasi kerja pengolahan data serta pengelolaan informasi.
Secara umum, jaringan komputer mempunyai manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah mengakui bahwa akses ke teknologi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Adapun manfaat sistem jaringan komputer LAN Ethernet bagi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut :
1. Berbagi pakai peralatan dan sumber daya (Sharing Resources).
Sharing Resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jarinngan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari user. Dengan kata lain, seorang user yang letaknya sangat jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan. Jadi dengan adanya sharing resources ini dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya peningkatan sumber daya tersebut.
2. Media Komunikasi.
Jaringan Komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar user, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, dua user atau lebih yang jaraknya sangat jauh akan lebih mudah bekerja sama. Perubahan yang cepat mengakibatkan kerjasama di kelompok-kelompok kerja yang sangat jauh menjadi sangat mudah. Dalam hal ini sistem penjadwalan, pemantauan kerja dan hal lainnya data membuat tim bekerja dengan lebih efektif.
3. Distributed Processing.
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Fasilitas ini sangat mendukung untuk pembuatan laporan-laporan, dimana penyusunan dapat dilakukan melalui beberapa terminal yang nantinya akan digabungkan menjadi satu kesatuan. Dengan demikian pembuatan laporan dapat dilakukan oleh suatu tim dan terasa praktis karena berada dalam lingkungan jaringan.
4. Integrasi Data (Data Integration)
Bagi pimpinan perusahaan, pengambilan keputusan tidak dapat hanya didasarkan pada data parsial dari sebagian unit, departemen, atau kantor cabang. Keseluruhan data mutlak dimilikinya, karena hal itu akan menjadi gambaran riil dari kondisi perusahaan secara menyeluruh dan objektif. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya pengintegrasikan data dari berbagai terminal pemasukan data dan transaksi kedalam pusat pengolahan data sehingga dengan demikian memudahkan pimpinan perusahaan untuk memperoleh informasi yang aktual dan akurat setiap saat.


5. Pengembangan dan Pemeliharaan (Development and Maintenance).
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, misalnya untuk meningkatkan kualitas pencetakan dari dot matrix printer ke laser printer, maka tidak perlu membeli laser printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer tersebut dapat digunakan secara bersama-sama. Jaringan Komputer juga bisa memudahkan user dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka user cukup memusatkan perhatian yang ada di komputer pusat.
6. Keamanan Data (Data Security).
Sistem Jaringan Komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para user dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
7. Keteraturan Aliran Informasi.
Data yang telah diolah menjadi informasi dapat didistribusikan kepada seluruh bidang (departemen) yang membutuhkan dengan cepat, sehingga kini jaringan komputer dapat menciptakan keteraturan aliran informasi termasuk periodisasi yang terjadwal.
8. Sumber Daya lebih efisien dan informasi terkini.
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka user biasa mendapatkan hasil dengaan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketauhi oleh setiap user.
9. Koneksitas berbagai jenis dan merek komputer.
Dengan adanya teknologi jaringan komputer, memungkinkan terjadinya komunikasi antar berbagai jenis komputer beserta peripheralnya. Semua peralatan dapat saling berkoneksi satu sama lain, dengan demikian, perusahaan pengguna komputer dapat secara bebas memilih komputer yang akan digunakan.
4.2 Uraian Sistem Operasi yang digunakan.
4.2.1 Sistem Operasi Server Jaringan.
Sistem Operasi yang digunakan pada seluruh Server PDAM Tirta Kahuripan menggunakan Microsoft Windows NT 4.0 Server. Windows NT Server merupakan keluarga sistem operasi dari Perusahaan Software Raksasa Microsoft yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi skala menengah dan besar, misalnya untuk perusahaan atau organisasi. Sistem Operasi ini merupakan sesuatu yang betul–betul baru dan ditulis dari awal (written from scratch), artinya NT tidak mengandung satu kode dari sistem operasi popular lainnya dari Microsoft yaitu MS–DOS. NT sendiri adalah kepanjangan dari New Technology.
Microsoft Windows NT akan menganggap user yang menginstalasinya sebagai Administrator System yang mempunyai kekuasaan yang paling tinggi. Windows NT ini telah berhasil mengungguli Netware dalam dominan sistem operasi jaringan. NT sangat popular sebagai platform jaringan. Semua software yang ditulis berbasis pada DOS, Windows 16-Bit dan Windows 64-Bit dapat dijalankan dibawah platform Windows NT. Windows NT menggunakan seperangkat protokol jaringan tingkat tertinggi, disebut Server Message Block (SMB), yang beroperasi diatas protokol tingkat bawah NetBIOS atau TCP/IP. Windows NT dapat dengan mudah dikonfigurasikan untuk mengoperasikan lingkungan yang menggunakan protokol TCP/IP murni.
Adapun beberapa ciri – ciri dari Windows NT adalah sebagai berikut :
1. Lebih reliable karena setiap program yang beroperasi padanya cukup memanfaatkan ruang memori masing–masing. Ini berkat dukungan sistem 32-Bit sehingga lebih tangguh.
2. Lebih aman karena fasilitas yang dimiliki mampu mengunci sistem sampai ke tingkat file.
3. Fasilitas internet maupun pembangunan intranet lebih mudah karena tersedia fasilitas yang lebih kaya seperti TCP/IP. Internet Explorer maupun Peer Web Services yang terintegrasi.
4. Mudah pengoperasiannya, semudah Windows 9.X
Microsoft Windows NT menggunakan konsep yang disebut domain, berupa suatu wadah. Didalam domain ini terdapat satu server yang berfungsi sebagai Primary Domain Controller (PDC) yang menjadi pusat penyimpanan informasi (master list) mengenai semua user dan komputer yang berada dalam jaringan dan sejumlah Backup Domain Controller (BDC) yang berfungsi untuk menjadi server cadangan jika PDC sedang sibuk atau mengalami kerusakan. BDC menyimpan salinan master list tersebut. Karena menjadi pusat informasi mengenai user dan komputer, PDC dan BDC ini bertugas untuk memberi autentikasi user waktu logon dari workstation ke domain.
Jenis sistem file yang dapat digunakan dalam Windows NT, antara lain :

 Sistem file FAT (File Allocation Table) yang dipakai MS-DOS
 Sistem file HPFS (High Performance File System) yang dipakai OS/2
 Sistem file NTFS (New Technology File System) disesuaikan dengan Windows NT.
Spesifikasi Hardware Minimum yang diperlukan untuk menginstall Windows NT, antara lain :
1. Minimal Prosessor Pentium 100 Mhz (lebih tinggi)
2. Minimal memori 16 Mb (lebih tinggi)
3. CD-Rom Drive dan CD Windows NT
4. Disket Boot Sistem NT (Diskette kosong 3 buah)
5. Monitor dan VGA Card
6. Minimal kapasitas Harddisk 300Mb
7. NIC (Network Interface Card)
8. Mouse dan Keyboard
Langkah-langkah untuk memulai instalasi windows NT, antara lain :
1. Hidupkan PC dan masukkan CD-Windows NT ke dalam CD-ROM drive. Isi dalam CD-Windows NT memiliki beberapa file antara lain :
[APHA] [CLIENTS] [DRVLIB] [FRONTPG] [I386] [LANGPACK]
[MIPS] [PPC] [SUPPORT]
2. Masuk ke directory [I386] dan jalankan WINNT, misal C:\> CD I386 (enter) dan C:\> WINNT (enter). Muncul tampilan sebagai berikut :
Windows NT Setup
Setup needs to know where the Windows NT file are located. Enter path where Windows NT files are to found


Tekan (Enter). Untuk melanjutkan jika CD-Windows NT berada pada Drive D.
3. Tampilan berikut Windows NT Server Setup (siapkan disket kosong/baru sebanyak 3 buah) untuk membuat sistem windows NT (Windows NT Server Setup Boot Disk, Windows NT Server Setup #2, Windows NT Server Setup Disk #3).
4. Setelah windows NT selesai menduplikasi file pada Disket tersebut maka Windows NT akan memulai duplikasi filenya kedalam Hard Disk.
5. Setelah selesai penduplikasi lakukan Booting dengan menggunakan disket Boot dari “Windows NT Server Setup Boot Disk “ sampai “Setup Boot Disk #3). Setelah itu akan muncul tampilan windows NT server Setup sebagai berikut :
Welcome to setup
The Setup Program for the Microsoft® Windows NT TM operating system version 4.0 prepates Windows NT to run on your computer.
• To learn more about Windows NT Setup before continuing. Press F.
• To set up Windows NT now, press Enter.
• To repair a damaged Windows NT version 4.0 Installation, press R.
• To quit Setup without installing Windows NT, press F3
Tekan tombol (Enter), untuk memulai installation System Windows NT version 4.0
6. Muncul Tampilan berikut “ Windows NT server Setup” :
Setup automatically detects floppy disk controller and standard ESDI/IDE hard disk without user intervention. However on some computer detection of certain other mass storage devices, such as SCSI adapter and CD-ROM drives, can cause the computer to become unresponsive or to malfunction temporaraily.
• To Continue, Press Enter
Setup will attempt to detect mass storage devices in your computer.
• To skip mass storage device detection, press S
Setup will allow your to manually select SCSI adapters. CD-ROM drives, and special disk controller for installation.
Tekan tombol (Enter) untuk lanjut, kemudia masukkan disk #3 (Enter).
7. Jika anda memiliki media penyimpanan yang tidak terdetek pada prosedur #6 lakukan pengisntall driver dengan memasukkan disket yang memiliki driver untuk media penyimpanan tersebut dengan menggunakan tombol “S” dan tekan tombol (Enter). Jika tidak lanjutkan dengan menekan tombol (Enter).
8. Setelah itu muncul tampilan “ Windows NT Licensing Agreement” tekan tombol 13X hingga pada baris status muncul F8=I Agree (Tekan F8).
Muncul tampilan “Windows NT Server Setup”. Tekan tombol (Enter).
9. Muncul tampilan berikut :
Use the UP and DOWN ARROW keys to move the highlight to an item in the list.
• To/install Windows NT on the highligted partiton or unpartition space, press enter.
• To create a partition in the unpartitioned space, press C.
• To delete the highlighted partition, press D.
Tentukan space untuk C:\> dan pilih jenis partisi dan tekan enter untuk melanjutkan. Muncul tampilan
Convert the partition to NTFS
Leave the current file system intact (no changes)
Pilih “ Leave the current file system intact (no changes) “ tekan (Enter)
Masukkand nama directory “\WINNT”, Tekan (Enter ) cek harddisk (Enter = YA) atau (Esc=tidak).
10. Setelah selesai. Tekan (Enter) untuk membooting ulang, keluarkan disket dari disk drive.
11. Instalasi sistem Windows NT dilanjutkan dengan menjalankan Windows NT pertama kali.
Tekan (Enter=Next) atau ALT + N, kemudian dilanjutkan dengan pengisisian nama dan organisasi, lalu klik serta CD Key kemudian klik .
Muncul tampilan “Licensing Modes”
Pilih Per Seat dan dilanjutkan dengan mengklik tombol dan masukkan nama komputer.
12. Server type, pilih Primary Domain Controller, masukkan password dan buat Disk untuk “Emergency Repait Disk”, atau , jawab “No”.
Select Components terdiri dari enam pilihan utama, yaitu :
• Accessibillity Options.
• Accessories.
• Contmunication.
• Games.
• Multimedia.
• Windows Message.
Tekan Enter untuk lanjut. (Enter) untuk mulai duplikasi files. Muncul tampilan Windows NT needs to know how this computer should participate on network. Tekan (Enter) untuk lanjut, install Microsoft Internet Information Server, tekan (Enter).
13. Jika anda memiliki Network Adapter (card), maka dapat di setting sesuai dengan Driver bawaannya (disket). Pilih “Select from list”, pilih type network card tersebut, lalu (Enter) dua kali.
14. Network protokol
• TCP/IP Protokol
• NWLink IPX/SPX Compatible Transport.
• NetBUI Protocol ----- (Tekan Enter tiga 3 X).
15. Muncul tampilan Microsoft TCP/IP Properties Pilih Obtain untuk tidak tidak mengisi IP address (Tekan Enter sebanyak 3 X).
16. Pengisisian Domain harus diperhatikan dengan baik-baik.
Jika anda tidak ingin merubah nama DOMAIN maka Windows NT Server Domainya adalah DOMAIN. (Tekan Enter untuk lanjut dan Enter untuk boot ulang)
Sistem Operasi Windows NT 4.0 telah selesai diinstall dan siap digunakan.

4.2.2 Sistem Operasi WorkStation.
Menurut pengamatan penulis hampir keseluruhan Sistem Operasi WorkStation pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menggunakan Microsoft Windows Second Edition (MS-Windows 98 SE) walapun ada beberapa sistem operasi lainnya seperti MS Windows XP Profesional dan lain-lain. Berikut diperlihatkan metode instalasi dan konfigurasi jaringan Komputer Client yang menggunakan MS-Windows 98 SE.
4.2.2.1 Instalasi dan Konfigurasi Komponen Network pada Windows 98 SE.
Untuk menggunakan fasilitas dan komponen jaringan yang ada pada Windows 98 SE, harus terlebih dahulu menginstall dan mengkonfigurasinya. Proses pertama memberi nama komputer (unik) untuk memastikan bahwa komputer yang dipakai dapat dikenali oleh pemakai komputer lain yang terhubung di dalam jaringan komputer.
Menginstall hardware, software untuk membuat komputer terhubung ke dalam jaringan, dan kemudian mengkonfigurasi protokol yang digunakan komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
 Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Berikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang akan digunakan agar dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
 Memberi nama komputer
Komputer dengan sistem operasi MS-Windows 98 SE di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain.

No comments:

Post a Comment